Bandar Lampung (Lampung News TV) — Ikatan Mahasiswa Lampung Timur atau biasa dikenal dengan IKAM Lamtim melakukan kunjungan edukatif ke kantor Lampung Post, Sabtu 15 Maret 2025.
Kunjungan kali ini bertujuan untuk menambah pengetahuan para mahasiswa IKAM Lamtim dalam bidang jurnalistik, media massa, dan juga cara memproduksi berita sesuai dengan kode etik yang ada pada salah satu media terbesar di bandar lampung.
Rombongan IKAM Lamtim yang berjumlah 20 orang mahasiswa yang berasal dari berbagai universitas tersebut langsung disambut langsung oleh Setiaji Bintang. Dalam sambutannya , Aji menyampaikan apresiasi atas kunjungan yang dilakukan IKAM Lamtim dan sekaligus juga menyampaikan mengenai apa saja program-program yang ada di Lampung Post. Dan Aji pun berharap agar kunjungan ini dapat bermanfaat bagi IKAM Lamtim kedepan.
“Kami sangat senang menerima adik-adik untuk dapat berkunjung dan berdiskusi khususnya tentang memahami dunia media massa atau jurnalistik karena pada dasarnya semua orang dapat membuat berita tapi yang mengetahui apakah berita itu sudah sesuai kaidah pembuatanya belum tentu semuanya mengetahui dengan baik,” Ujar Aji
Selama kunjungan para mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengetahui program apa saja yang ada di Lampung Post, kemudian berdiskusi lebih dalam tentang bagaimana membuat berita yang baik dan sesuai dengan kode etik. Tak hanya itu IKAM Lamtim juga mendapatkan kesempatan untuk berkeliling ke sekitar kantor Lampung Post mengunjungi Studio-Studio yang ada hingga ke tempat proses pencetakan koran Lampung Post.
Ketua IKAM Lamtim, Wahyu Ramadhan mengungkapkan rasa terimakasih kepada Lampung Post karena sudah memberi ruang dan kesempatan untuk IKAM Lamtim berkunjung.
“Ini merupakan suatu momen yang ditunggu-tunggu karena berkunjung ke Lampung Post ini kami datang dengan tujuan ingin banyak belajar terkait kemediaan dan semoga saja IKAM Lamtim untuk kedepannya dapat berkolaborasi dengan Lampung Post untuk berbagai kegiatan kemediaan,” Ujar Wahyu
Kunjungan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara dunia akademisi dan media massa serta menjadi langkah awal bagi mahasiswa untuk mengenal lebih dekat profesi jurnalistik.